RSS

Sedikit Cerita di Akhir Bulan Oktober

Seperti yang sudah kuceritakan di posting sebelumnya, beberapa minggu kemarin adalah saat-saat yang sulit bagiku yang meski tahu ada orang di luar sana yang peduli padaku, tapi tetap saja merasa tak banyak hal yang dapat diperbaiki dengan semua ini.

Orientasi hidup yang mulai bergeser; bukan lagi sekedar cinta, tetapi lebih pada kehidupan. Aku yang sudah mulai memasuki masa 'peralihan' ini takkan lagi memandang 'cinta' sebagai sebuah hal yang harus dicari.
Setelah berbagai pengalaman yang bisa dibilang sebenarnya tak terlalu bagus; hidup tak pernah sama lagi bagiku.

Beberapa waktu lalu, aku membaca sebuah karya Chairil Anwar;

PEMBERIAN TAHU

Bukan maksudku mau berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing.
Kupilih kau dari yang banyak, tapi
sebentar kita sudah dalam sepi lagi terjaring.
Aku pernah ingin benar padamu,
Di malam raya, menjadi kanak-kanak kembali,

Kita berpeluk cium tidak jemu,
Rasa tak sanggup kau kulepaskan.
Jangan satukan hidupmu dengan hidupku,
Aku memang tidak bisa lama bersama
Ini juga kutulis di kapal, di laut tak bernama!

1946
Puisi yang meski bahasanya rada lebay, sudah mampu menjelaskan apa yang ingin kusampaikan padamu

*Terima kasih kepada beberapa orang yang kusayangi,
yang telah 'berbaik hati' menghancurkan semua mimpi yang kumiliki
yang sayangnya kini telah bangkit kembali,.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment